Kalau SM Entertainment beberapa waktu yang lalu mengeluarkan boyband baru bernama EXO yang sukses membuat orang-orang penasaran karena memiliki video teaser yang banyak, dan saat ini berhasil mengandeng banyak fans dari seluruh penjuru dunia, JYP Entertainment juga tidak mau kalah. JYP Entertainment-pun juga meluncurkan sebuah grup bernama JJ Project. Grup yang beranggotakan dua orang laki-laki ini juga memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan grup keluaran SM Entertainment, EXO.

Dan grup ini akhirnya pada tanggal 20 Mei merilis MV mereka yang berjudul "Bounce". Dan nampaknya JYP memiliki konsep baru untuk grup ini dan konsep itu terbilang cukup unik.

Untuk dandanan, mereka tidak beda jauh dengan artis keluaran JYP sebelumnya seperti misalnya 2PM. Dan style mereka-pun masih kental dengan JYP. Hanya saja untuk musik dan konsep, nampaknya JYP sedikit bereksperimen.

Dalam lagu "Bounce" ini, JYP mencampur tiga jenis musik yang berbeda, yaitu, hip-hop, Rock dan Elektronik. Pencampuran ini adalah pencampuran yang tidak biasa namun JYP mampu mengemasnya menjadi sebuah lagu yang bagus dan keren.

Di dalam MV ini, JB dan JR (anggota JJ Project) menjadi siswa yang jenuh pada pelajaran dan memikirkan berbagai macam hal menarik yang dapat di lakukan selain mengikuti pelajaran, seperti mengajak teman-teman sekelas membuat suasana kelas menjadi ribut, menyanyi di atap sekolah, dan bahkan pergi ke lapangan basket indoor milik sekolah.

Karena bertemakan anak sekolahan, maka seting tempat yang di ambil seputar sekolah . Yaitu, di ruang kelas, ruang aula , lapangan basket indoor, dan atap sekolah.

Karena lagu ini adalah pencampuran dari tiga jenis musik yang membangkitkan semangat, tak heran jika lagu ini dapat membuat kita bersemangat. Di tambah lagi skill rapp dan vokal dari anggota terlihat sangat kuat dan jelas, membuat kita ingin terus menerus mendengar lagu ini.

Ada beberapa hal menarik dalam MV ini, seperti:

• Para penari latar di seting tempat lapangan basket memakai pakaian yang sama yaitu kaos putih bertuliskan "JJ",
• Di seting atap sekolah ada beberapa pemain basket. Yang aku pikirkan adalah, padahal ada seting lapangan basket, tapi kenapa orang-orang ini main di atap?
• Dan yang terakhir, endingnya cukup lucu. Karena ternyata semua hal yang mereka lakukan hanyalah pikiran dari JB yang bosan mendengarkan guru bahasa Inggrisnya mengoceh.
  
  source :asfanclub.com

MBC menjelaskan mengapa Leeteuk menyampaikan sambutan penutupan bukannya Tiffany di ‘Korean Music Wave in Google

Super Junior leader Leeteuk telah mendapat kritik dari sejumlah netizens setelah menyampaikan pidato terakhirnya di konser MBC ‘Korean Music Wave in Google’ yang baru ini diadakan di California.
Pada tanggal 21 Mei, Google dan YouTube menyelenggarakan MBC ‘Korean Music Wave in Google’ di Mountain View, California dan konser itu disiarkan secara langsung melalui YouTube.
Menjelang akhir konser, semua artis yang di panggung bersama-sama menyanyikan lagu adat tradisional Korea, “Arirang“. Ketika lagu itu hampir berakhir, Leeteuk meraih mikrofon dan menutup acara mengatakan, “bahasa kami dan wajah kami mungkin berbeda, tapi musik telah menyatukan kita sebagai satu.”  Tapi netizens mulai mengkritik Leeteuk untuk menyampaikan pidato penutupan, sebagaimana Girls’ Generation Taeyeon dan Tiffany adalah MC untuk acara tersebut. Mereka merasakan Leeteuk menghalangi Tiffany dengan pemberian pidato akhir, dan staff anggota dari event yang mendengarkan mengenai kesalahpahaman tersebut melangkah maju untuk membela tindakan Leeteuk itu.
Seorang perwakilan dari MBC yang merupakan staff di acara tersebut berkomentar, “Kesalahpahaman tersebut yang telah menyebar di kalangan netizens, sebab mereka tidak sepenuhnya memahami situasi yang dihadapi. Kepala Direktur sudah meminta Leeteuk secara khusus untuk menyampaikan pidato penutupan, karena ia sangat berbakat dan berpengalaman ketika datang ke acara-acara terkemuka. Direktur hanya bermaksud membuat rapih dan efisien dalam mengakhiri acara yang berskala besar.”
“Itu tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa dia telah mengganggu Tiffany dengan membuat pidatonya”, Pihak perwakilan melanjutkan. “Faktanya bahwa Leeteuk melangkah di atas panggung dengan mic sudah di tangan membuktikan bahwa semuanya itu telah direncanakan”.
Leeteuk juga berusaha untuk mengurangi kesalahpahaman dengan menulis pada halaman Twitter-nya, “Menjelang akhir lagu “Arirang”, sebuah kartu petunjuk memintaku untuk menyampaikan komentar penutupan. Jika itu kesalahan dari saya untuk menanggapi petunjuk produser dan memberikan pidato selama acara yang telah distreaming di seluruh dunia, maka saya minta maaf. Saya dengan hormat akan segera menolak pemberian apapun dari kritikan yang diberikan tanpa alasan”.
Sementara itu, beberapa artis top saat ini tampil pada konser tersebut, termasuk TVXQ, Super Junior, Wonder Girls, Girls’ Generation, Kara, B2ST, MBLAQ, SISTAR, f (x), dan banyak lagi.
Source & Image : MoneyToday StarNews via Nate
Credit ALLKPOP
IND. Trans By Neettha-HyukJaelf

Di balik penolakan konser Lady GaGa di Indonesia oleh berbagai pihak, kini muncul sebuah fenomena yang sangat ironis dari dalam negeri. Sebuah akun Twitter, muncul dengan nama @AgamaChibi yang menganggap girl band Cherry Belle sebagai Tuhan. Akun yang mempunyai 514 follower ini terus memuat twit-twit yang tidak masuk akal dan cenderung sangat berlebihan. Salah satu twit mereka menyebutkan ajakan pada pengguna Twitter lain untuk mengikuti agama baru.
"@Twibi_Official AYO KITA DUKUNG CHERRYBELLE SEBAGAI AGAMA BARU, TUHAN @AnisaChiBi DIHATIMU" tulis akun tersebut.

Tanggapan negatif pun langsung berdatangan baik dari masyarakat maupun selebritis. Sebagian dari mereka meminta mereka untuk menghentikan aksi tersebut.
"ga waras ada akun ini @Agamachibi @agama_smash.. hahaha! sadar woy. kiamat udah deket" tulis salah satu pengguna Twitter bernama @bellaputriSA menanggapi hal tersebut.

Ustadz muda Jeffry Al Buchori pun angkat bicara menanggapi hal tersebut. Ia mengingatkan agar mereka tidak bermain-main dengan agama dan menyebut girl band tersebut dengan Tuhan.
"Bust adik2ku sayang.. Jgn bermain2 dgn agama, apalagi menyebut dan memanggil smash, cherrybelle dgn panggilan Tuhan, ingat.. Tuhan itu suci" tulis Jeffry di akun Twitternya.

Beberapa pengguna Twitter juga langsung membandingkan fenomena ini dengan penolakan konser Lady GaGa yang dilakukan Ormas Islam termasuk Front Pembela Islam. Seperti yang diketahui, Lady GaGa ditolak oleh FPI dengan alasan GaGa merupakan penyebar ajaran set