Follow Us @soratemplates

16.9.17

GENERASI MUDA, AYAM DAN TELUR

11:59 am 1 Comments
GENERASI MUDA, AYAM DAN TELUR

            Pada artikel saya kali ini, akan membagikan sedikit permasalahan mengenai generasi muda, ayam dan telur. Apa sih maksud dari judul tersebut? Di era globalisasi ini, banyak generasi muda yang menyampingkan masalah nilai gizi terutama pada makanan. Banyak generasi muda diluar sana lebih memilih makanan cepat saji, yang memiliki dampak bahaya bagi konsumennya. 
Salah satu dampak yang ditimbulkan yaitu penyebab utama obesitas ataukelebihan berat badan, yang merupakan tergolong suatu penyakit yang dapat menyebabkan berbagai penyakit lain. Dewasa ini, jumlah generasi muda banyak yang menderita obesitas hal tersebut dikarenakan makanan cepat saji mengandung banyak gula buatan, garam, minyak goreng dan bahan pengawet lainnya membuat tubuh sulit untuk mengurai lemak yang masuk.
            Lain halnya dengan telur, telur mengandung 0 kolestrol. Walaupun kolestrol dalam tak seluruhnya buruk dan yang tertinggi masih kolestrol baik. Namun kuning telur tetap saja tinggi kolestrol, juga mengandung nutrisi penting dan asam lemak. Satu butir telur utuh (beserta kuning), sudah memberikan hampir seluruh kebutuhan kalori. Walaupun putih telur kurang banyak nutrisi dibanding kuning telur, tetapi masih merupakan pilihan yang sehat bagi yang takut kolestrol.
            Pada putih telur memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein adalah nutrisi yang sangat penting bagi proses tumbuh kembang. Nutrisi berperan penting dalam perkembangan kognitif dan memberikan dampak pertumbuhan serta perkembangan jangka panjang. Peranan protein, diantaranya adalah untuk pembentukan struktur sel, membantu menjalankan fungsinya dan mengatur banyak fungsi didalam jaringan tubuh dan organ.
            Salah satu fungsi protein yaitu pembawa pesan, protein pembawa pesan seperti hormon, akan menyampaikan sinyal diantara sel, jaringan dan organ. Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh generasi muda, terutama bagi para pelajar agar otak dapat bekerja lebih cepat dan dapat menangkap pelajaran dengan mudah. Karena terpenuhinya sumber protein yang cukup yang didapatkan dari telur.
            Mungkin banyak anak muda yang lebih memilih makanan cepat saji karena makanan modern, sedangkan telur menurut asumsi beberapa orang merupakan olahan tradisional. Hal tersebut sangatlah salah, banyak olahan telur yang dapat diolah menjadi makanan modern, yang tidak kalah saing dengan makanan modern cepat saji seperti yang banyak ditemukan saat ini.
            Salah satu contoh hidangan dari telur yang dapat menggugah selera makan generasi muda terutama anak kecil yaitu adalah dengan pembuatan satu paket bekal, yang dihias dengan aneka macam sayuran dan telur sebagai kreasi yang ada dalam kotak bekal anak- anak. Dengan begitu, pada orang tua tidak perlu khawatir akan pemenuhan gizi dari anak-anak nya. Dengan adanya telur disertai sayur mayur yang dihiasi, ini akan menggugah selera makan bagi siapapun yang melihatnya. Makanan sehat yang seperti inilah yang harus ditiru dan perlu dikonsumsi setiap hari, bukan makanan cepat saji yang dapat menyebabkan beberapa penyakit yang bahaya. Apalagi jika makanan bahaya tersebut dikonsumsi oleh generasi muda, yang akan menjadi penerus bangsa saat ini.
   (Sumber : http://emuthecon.blogspot.co.id/2014/10/bento-telur-dengan-hiasan-mewah-untuk.html)

            Untuk itu, perlu ditingkatkannya konsumsi akan telur dan ayam terutama bagi generasi muda. Jika makanan yang dikonsumsi oleh generasi muda hanyalah makanan cepat saji setiap hari, maka siapa yang akan menjadi penerus bangsa? Bangsa yang maju, diperoleh oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu, diperlukannya peningkatan konsumsi telur sebagai salah satu upaya pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, karena didalam sebutir telur mengandung banyak manfaat yang baik bagi kesehatan dan kecerdasan otak kita.
            Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian yang berlebih bagi semua penduduk untuk mengkonsumsi telur. Hal tersebut dibuktikannya dengan adanya Hari Ayam dan Telur Nasional(HATN) dan World Egg Day (WED) yang akan diperingati 1 Oktober 2017 di Lombok dan 15 Oktober 2017 di Jakarta. Dalam rangka memeriahkan hal tersebut, Panitia HATN bersama Ceva Animal Health Indonesia memberikan kesempatan bagi para penulis khususnya di blog, untuk turut menyumbangkan pemikirannya melalui tulisannya. Dan sebagai penghargaan untuk pemenang, diberikan hadiah menarik yang telah disediakan oleh panitia.
            Untuk itu, ayo berpartisipasi dalam menyambut Hari Ayam dan Telur Nasional. Ajak generasi muda untuk mengkonsumsi telur dan ayam yang memiliki banyak khasiat dan jauhi makanan cepat saji yang memiliki dampak bahaya bagi tubuh.