GENERASI
MUDA, AYAM DAN TELUR
Pada artikel saya kali ini, akan
membagikan sedikit permasalahan mengenai generasi muda, ayam dan telur. Apa sih
maksud dari judul tersebut? Di era globalisasi ini, banyak generasi muda yang
menyampingkan masalah nilai gizi terutama pada makanan. Banyak generasi muda
diluar sana lebih memilih makanan cepat saji, yang memiliki dampak bahaya bagi
konsumennya.
Salah
satu dampak yang ditimbulkan yaitu penyebab utama obesitas ataukelebihan berat
badan, yang merupakan tergolong suatu penyakit yang dapat menyebabkan berbagai
penyakit lain. Dewasa ini, jumlah generasi muda banyak yang menderita obesitas
hal tersebut dikarenakan makanan cepat saji mengandung banyak gula buatan,
garam, minyak goreng dan bahan pengawet lainnya membuat tubuh sulit untuk
mengurai lemak yang masuk.
Lain halnya dengan telur, telur
mengandung 0 kolestrol. Walaupun kolestrol dalam tak seluruhnya buruk dan yang
tertinggi masih kolestrol baik. Namun kuning telur tetap saja tinggi kolestrol,
juga mengandung nutrisi penting dan asam lemak. Satu butir telur utuh (beserta
kuning), sudah memberikan hampir seluruh kebutuhan kalori. Walaupun putih telur
kurang banyak nutrisi dibanding kuning telur, tetapi masih merupakan pilihan
yang sehat bagi yang takut kolestrol.
Pada putih telur memiliki kandungan
protein yang tinggi. Protein adalah nutrisi yang sangat penting bagi proses
tumbuh kembang. Nutrisi berperan penting dalam perkembangan kognitif dan
memberikan dampak pertumbuhan serta perkembangan jangka panjang. Peranan protein,
diantaranya adalah untuk pembentukan struktur sel, membantu menjalankan
fungsinya dan mengatur banyak fungsi didalam jaringan tubuh dan organ.
Salah satu fungsi protein yaitu
pembawa pesan, protein pembawa pesan seperti hormon, akan menyampaikan sinyal
diantara sel, jaringan dan organ. Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh generasi
muda, terutama bagi para pelajar agar otak dapat bekerja lebih cepat dan dapat
menangkap pelajaran dengan mudah. Karena terpenuhinya sumber protein yang cukup
yang didapatkan dari telur.
Mungkin banyak anak muda yang lebih
memilih makanan cepat saji karena makanan modern, sedangkan telur menurut
asumsi beberapa orang merupakan olahan tradisional. Hal tersebut sangatlah
salah, banyak olahan telur yang dapat diolah menjadi makanan modern, yang tidak
kalah saing dengan makanan modern cepat saji seperti yang banyak ditemukan saat
ini.
Salah satu contoh hidangan dari
telur yang dapat menggugah selera makan generasi muda terutama anak kecil yaitu
adalah dengan pembuatan satu paket bekal, yang dihias dengan aneka macam
sayuran dan telur sebagai kreasi yang ada dalam kotak bekal anak- anak. Dengan begitu,
pada orang tua tidak perlu khawatir akan pemenuhan gizi dari anak-anak nya. Dengan
adanya telur disertai sayur mayur yang dihiasi, ini akan menggugah selera makan
bagi siapapun yang melihatnya. Makanan sehat yang seperti inilah yang harus
ditiru dan perlu dikonsumsi setiap hari, bukan makanan cepat saji yang dapat
menyebabkan beberapa penyakit yang bahaya. Apalagi jika makanan bahaya tersebut
dikonsumsi oleh generasi muda, yang akan menjadi penerus bangsa saat ini.
(Sumber : http://emuthecon.blogspot.co.id/2014/10/bento-telur-dengan-hiasan-mewah-untuk.html)
Untuk itu, perlu ditingkatkannya konsumsi
akan telur dan ayam terutama bagi generasi muda. Jika makanan yang dikonsumsi
oleh generasi muda hanyalah makanan cepat saji setiap hari, maka siapa yang
akan menjadi penerus bangsa? Bangsa yang maju, diperoleh oleh sumber daya
manusia yang berkualitas. Untuk itu, diperlukannya peningkatan konsumsi telur
sebagai salah satu upaya pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas,
karena didalam sebutir telur mengandung banyak manfaat yang baik bagi kesehatan
dan kecerdasan otak kita.
Selain itu, pemerintah juga
memberikan perhatian yang berlebih bagi semua penduduk untuk mengkonsumsi
telur. Hal tersebut dibuktikannya dengan adanya Hari Ayam dan Telur Nasional(HATN) dan World Egg Day (WED) yang akan diperingati 1 Oktober 2017 di Lombok
dan 15 Oktober 2017 di Jakarta. Dalam rangka memeriahkan hal tersebut, Panitia
HATN bersama Ceva Animal Health Indonesia memberikan kesempatan bagi para
penulis khususnya di blog, untuk turut menyumbangkan pemikirannya melalui
tulisannya. Dan sebagai penghargaan untuk pemenang, diberikan hadiah menarik
yang telah disediakan oleh panitia.
Untuk itu, ayo berpartisipasi dalam
menyambut Hari Ayam dan Telur Nasional. Ajak generasi muda untuk mengkonsumsi
telur dan ayam yang memiliki banyak khasiat dan jauhi makanan cepat saji yang
memiliki dampak bahaya bagi tubuh.